Upacara Hari Santri yang diselenggarakan di SD Negeri 2 Wonocoyo di Lapangan Desa Wonocoyo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, merupakan momen penting untuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Hari Santri ini diperingati untuk menghormati jasa para santri dan kyai dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, serta mengingatkan pentingnya peran pendidikan agama Islam yang dikembangkan di pesantren.
Berikut adalah deskripsi umum dari upacara Hari Santri yang mungkin dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonocoyo:
1. Persiapan dan Pembukaan
Upacara dimulai dengan persiapan yang dilakukan oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Siswa-siswi yang terlibat dalam upacara mengenakan pakaian khas, yaitu seragam sekolah dengan tambahan atribut tertentu, seperti peci atau jilbab untuk menambah nuansa Islami. Selain itu, pihak sekolah juga menyiapkan beberapa atribut lain seperti spanduk atau poster yang berisi tema atau pesan dari Hari Santri.
Upacara dilaksanakan di lapangan terbuka di Desa Wonocoyo, yang biasanya sudah dihias dengan umbul-umbul atau bendera untuk menambah suasana meriah. Para siswa yang terlibat dalam upacara, baik sebagai petugas upacara maupun peserta, berkumpul dengan penuh semangat.
2. Lagu Kebangsaan dan Pembacaan Teks Pancasila
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara sebagai bentuk penghormatan terhadap negara dan simbol negara Indonesia.
3. Pembacaan Doa
Mengikuti rangkaian acara, biasanya akan ada pembacaan doa bersama untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi bangsa Indonesia. Doa ini bisa dipimpin oleh guru agama atau salah satu siswa yang dipilih, dengan harapan agar negara selalu dalam lindungan Tuhan dan diberikan kedamaian serta kemajuan.
4. Penyampaian Sambutan
Sambutan dari kepala sekolah atau tokoh agama setempat merupakan bagian penting dalam upacara Hari Santri. Kepala sekolah mengungkapkan makna dari peringatan Hari Santri dan mengajak siswa-siswi untuk meneladani semangat perjuangan para santri dan ulama dalam membela kemerdekaan Indonesia. Dalam sambutannya, kepala sekolah juga mungkin akan menekankan pentingnya pendidikan agama yang diajarkan di pesantren, serta bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, sambutan bisa juga disampaikan oleh perwakilan dari lembaga pendidikan agama atau tokoh masyarakat di sekitar Desa Wonocoyo.
5. Penampilan Paduan Suara dan Hiburan
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari siswa-siswi SD Negeri 2 Wonocoyo, seperti paduan suara, pembacaan puisi, atau penampilan lagu-lagu bernuansa Islami yang berkaitan dengan Hari Santri. Biasanya, penampilan ini bertujuan untuk memberikan nuansa lebih semarak dan mengedukasi siswa mengenai pentingnya memperingati Hari Santri.
6. Simbolisasi Penghargaan untuk Santri
Beberapa sekolah mungkin juga memberikan penghargaan atau apresiasi kepada siswa yang menunjukkan prestasi luar biasa dalam bidang agama atau yang aktif dalam kegiatan keagamaan. Di SD Negeri 2 Wonocoyo, hal ini bisa menjadi bagian dari upacara dengan memberikan penghargaan kepada siswa yang menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam mengamalkan ajaran agama Islam.
7. Doa Penutup dan Penurunan Bendera
Sebagai penutup, upacara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru agama atau tokoh setempat, diikuti dengan penurunan bendera merah putih. Kemudian, seluruh peserta upacara melaksanakan salam sebagai tanda bahwa upacara telah selesai.
8. Acara Lanjutan dan Kegiatan Kelas
Setelah upacara selesai, mungkin ada kegiatan lanjutan seperti lomba-lomba, diskusi, atau kegiatan kelas yang mengedukasi siswa tentang sejarah dan pentingnya Hari Santri, serta nilai-nilai perjuangan para ulama dan santri. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa dapat lebih menghayati dan memahami makna dari Hari Santri dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.
9. Refleksi dan Pembelajaran
Puncak dari peringatan Hari Santri di SD Negeri 2 Wonocoyo adalah bagaimana siswa dapat merenungkan kembali pentingnya perjuangan santri dan menjaga nilai-nilai agama serta kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini juga dapat menjadi momen untuk memperkuat hubungan antara sekolah, pesantren, dan masyarakat sekitar.
Peringatan Hari Santri di SD Negeri 2 Wonocoyo ini tidak hanya sebagai upacara formal, tetapi juga sebagai ajang untuk menanamkan rasa nasionalisme dan keagamaan pada generasi muda, serta mengenang jasa para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.